12 March, 2012

Pendahuluan

Pernahkah kamu mendengar kata "Quick Count" ? istilah itu populer ketika  pemilihan umum, baik pemilihan Bupati, Gubernur, Legislatif maupun  pemilihan Presiden. Pada pemilu tahun 2009 hasil pemilu sudah dapat diprediksi beberapa jam setelah pemungutan suara, dan ajaibnya hasil "Quick Count" beberapa lembaga survei hampir sama dengan hasil "Real Count" KPU. Tahukah kamu bahwa "Qucik Count" menggunakan konsep statistika?   
        Kalau kamu ke kantor kelurahan, kantor pajak, kantor sekolah, atau kantor instansi pemerintahan, apakah yang dapat kamu lihat di papan informasi? Biasanya di papan informasi terdapat gambar lingkaran, diagram garis, batang, atau balok-balok. Diagram-diagram itu merupakan gambaran mengenai pencacahan penduduk, perhitungan pajak, dan perkembangan kemajuan sekolah. Contoh-contoh tersebut merupakan salah satu aplikasi dari konsep statistika.
       Statistika sekarang banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti bidang ekonomi, kedokteran, pertanian dan sebagainya. Penelitian jenis manapun dirasa kurang lengkap apabila tidak memanfaatkan perhitungan-perhitungan statistika. Dalam bab ini kamu akan belajar menggunakan aturan statistika, sehingga dapat membaca dan menyajikan data dalam bentuk tabel dan berbagai diagram serta menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data beserta penafsirannya.
       Animasi berikut menunjukkan hasil Quick Count LSI dan hasil perhitungan KPU, perbedaan hasil antara keduanya kurang dari 1 %

1 comments:

Anonymous said...

Good :)

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung, silahkan beri komentar...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan